Saudara Kembar Pertama di China yang Mengubah Jenis Kelamin

Shanghai (AFP/ANTARA) - Dua wanita muda asal China menjalani operasi ganti kelamin di rumah sakit Shanghai, mereka berharap dapat menjadi orang kembar pertama di negara itu yang mengubah jenis kelamin, kata sebuah surat kabar di negara itu pada hari Rabu.

Saudara kembar berusia 25 tahun yang berasal dari provinsi barat daya Yunnan, telah menjalani operasi awal di rumah sakit militer, kutip Shanghai Daily.

"Operasi mereka berhasil," kutip dokter bedah mereka, Zhao Yede.

"Mereka mengatakan mereka akan menabung (uang) dari kerja keras mereka, sehingga mereka dapat kembali melakukan operasi tahap akhir," katanya.

Seorang juru bicara dari Rumah Sakit Rakyat, Tentara Pembebasan Nomor 411 menolak memberikan komentar kepada AFP. Mereka mengatakan unit militer tidak dapat berbicara dengan media asing.

Harian tersebut mengutip pernyataan salah satu saudara kembar yang mengatakan, mereka tidak ingin publisitas, mereka takut akan kehilangan pekerjaan.

Kedua saudara perempuan itu selalu mengenakan pakaian laki-laki, tidak pernah mengenakan rok atau memanjangkan rambut mereka, kata surat kabar itu. Mereka berdua bersekolah dan kuliah ditempat yang sama.

Rumah sakit memberikan tes medis dan psikologis sebelum menyetujui untuk melakukan operasi, katanya.

Menurut hukum China, jenis kelamin mereka akan tetap perempuan, sampai mereka menyelesaikan prosedur bedah dan mengajukan permohonan perubahan status mereka, kata surat kabar itu.(as/mp)